Pivot Point memiliki tingkatan Support dan Resistance sampai tingkat dua
(tingkatan yang tercakup dalam buku ini) sehingga anda dapat mengambil
kesimpulan jika harga turun menembus (Breakout) Support tingkat satu, maka
target harga selanjutnya adalah Support tingkat dua. Begitupun jika harga naik
menembus Resistance tingkat satu, target selanjutnya adalah Resistance
tingkat dua.
Analisa Pivot Point secara lengkap adalah sebagai berikut :
1. Jika harga dibuka (Open) di atas Pivot Point, maka harga cenderung untuk
menguat dan bergerak mendekati Resistance.
2. Jika harga dibuka (Open) di bawah Pivot Point, maka harga cenderung
untuk melemah dan bergerak mendekati Support
3. Penembusan (Breakout) Support dan Resistance tingkat satu biasanya
adalah Short‐Term Trend sedankan Breakout Support dan Resistance
tingkat dua adalah Long‐Term Trend. Namun analisa seperti ini harus
melihat dari kekuatan Trend yang sedang berlangsung.
4. Person menyebutkan Pivot Point sebagai Leading Indicators dan bukan
Lagging Indicators (Leading dan Lagging Indicators akan dijelaskan di
bagian Indikator), sehingga kita dapat bertindak (act dan bukan Re‐act)
terhadap pergerakan harga kedepan jika harga mendekati garis – garis Pivot
Point (termasuk Support dan Resistance‐nya)
a) Silahkan cari sinyal Buy atau Sell jika harga mendekati Support dan
Resistance dari Pivot Point. Saya sebutkan ‘cari’ karena kita perlu
melihat hal – hal lain untuk keputusan Buy atau Sell. Walau secara
sederhana adalah Buy at Support dan Sell at Resistance, namun
kenyataannya tidak semudah itu.
b) Jika Pivot Point Daily (Short‐Term) berdekatan atau berhimpitan
(memiliki nilai yang hampir sama) dengan Pivot Point Weekly (Long‐
Term), maka titik tersebut kuat sebagai Support atau Resistance
i. Perhatikan garis – garis yang berdekatan atau berhimpitan.
Contohnya adalah jika garis Support tingkat satu dari Pivot Point Daily
berhimpitan dengan Pivot Point Weekly, maka Support tingkat satu
tersebut akan kuat untuk menahan penurunan harga. Atau jika
Resistance tingkat dua dari Pivot Point Daily berhimpitan dengan
Support tingkat satu dari Pivot Point Weekly, maka Resistance tingkat
dua tersebut akan cukup kuat untuk membuat harga. Begitu juga
dengan garis – garis lainnya dalam Pivot Point.
c) Sehubungan dengan maksud Person bahwa Pivot Point sebagai Leading
Indicators dan anda disarankan untuk act bukan re‐act dapat diartikan
sebagai berikut :
i. Jika harga mendekati Support (dari Pivot Point Short Term) yang kuat
(berhimpitan dengan Pivot Point Long Term atau dengan alasan
lainnya seperti rebound harga yang cukup sering ketika menyentuh
Support tersebut), pasang posisi Buy, karena diharapkan harga akan
memantul naik (rebound) ketika Support tersentuh
ii. Jika harga mendekati Resistance (dari Pivot Point Short Term) yang
kuat (berhimpitan dengan Pivot Point Long Term atau dengan alasan
lainnya seperti reversal harga yang cukup sering ketika menyentuh
Resistance tersebut), pasang posisi Sell, karena diharapkan harga
akan memantul turun (reversal) ketika Resistance tersentuh
d) Pivot Point menghasilkan sinyal yang cukup baik jika digabung dengan
indikator lainnya, dimana Person menyarankan dengan Candlestick,
Chart Pattern dan indikator Stochastic Oscillator. (Candlestick dan Chart
Pattern dibahas di bagian yang berbeda dalam buku ini)
Line
Sabtu, 17 Desember 2011
Analisa Pivot Point
PERHATIAN
=================================================
Trading di pasar Forex melibatkan resiko yang tinggi, termasuk kemungkinan kehilangan dana secara total dan kerugian lainnya, yang tidak cocok untuk semua anggota.
Klien harus memiliki pertimbangan yang baik tentang apakah trading sesuai untuk anda / anda mengingat nya / kondisi finansial, pengalaman investasi, toleransi resiko, dan faktor lainnya.
=================================================