Sabtu, 17 Desember 2011

Cara Tradisional

Support dan Resistance dapat dibuat dengan cara menarik garis pada chart
harga. Ketika harga menyentuh garis yang kita buat dan harga menaik setelah
itu, maka garis tersebut adalah garis Support. Dan ketika harga menyentuh
garis tersebut dan ternyata harga turun, maka garis tersebut adalah garis

Resistance. Beberapa syarat dalam membuat garis – garis Support atau
Resistance yaitu :
1.) Garis Support dan Resistance harus berupa garis lurus baik itu horizontal
maupun miring (dari 00 sampai kurang dari 900)
Semakin miring garis Support dan Resistance menandakan semakin
cepat harga bergerak naik atau turunnya. Berhati – hatilah jika harga
bergerak dengan cepat karena biasanya kemanapun pergerakan suatu
harga, akan diikuti dengan pergerakan yang berlawanan arah. Yang
berarti jika harga naik dengan cepat, akan diikuti dengan penurunan
harga dengan cepat juga. Begitupun sebaliknya.
2.) Garis Support dan Resistance harus menyentuh harga
1. Semakin banyak persentuhan harga dengan garis Support dan
Resistance, semakin kuat (valid) garis tersebut. Terlebih lagi jika harga
banyak memantul setelah menyentuh garis Support dan Resistance.
2. Titik harga yang menyentuh garis Support dan Resistance tersebut dapat
berupa harga Open dan Close maupun harga Highest dan Lowest atau
dapat juga perpaduan antara Open – High – Low – Close. Saya
menyarankan anda menggunakan perpaduan harga antara Open, High,
Low dan Close. Karena titik – titik tersebut adalah sebuah Congestion
Area yang juga disarankan oleh Elder dalam membuat garis Support dan
Resistance.
3. Saya lebih suka (dan menyarankan anda) menggunakan tipe Bar chart
dalam membuat garis Support dan Resistance. Karena saya dengan
mudah melihat apakah garis – garis yang saya buat menyentuh harga
Open – Close atau tidak.
3. Usahakan membuat garis sesedikit mungkin dan cari / buat garis Support
dan Resistance yang sekuat mungkin. Kekuatan dari Support dan Resistance
ditentukan oleh :
Panjang garis Support dan Resistance tersebut. Panjang garis Support
dan Resistance dilihat dari jumlah candle / bar yang membuat garis
Support dan Resistance. Semakin panjang dan semakin banyak candle /
bar yang digunakan, semakin kuat (valid) garis Support dan Resistance
anda. Jumlah candle / bar juga dapat diartikan dengan semakin lama
periode pembentukan Support dan Resistance.
Banyaknya persentuhan harga (Open – High – Low – Close) dengan garis
tersebut. Support dan Resistance minimal bersentuhan dengan dua titik
harga, namun semakin banyak titik – titik harga yang bersentuhan
dengan Support dan Resistance, maka semakin kuat Support dan
Resistance tersebut.
Banyaknya pemantulan (Rebound atau Reversal) harga setelah
menyentuh garis Support dan Resistance tersebut. Dalam hal
pemantulan ini, lihatlah titik Open – Close –nya dibanding dengan High –
Low –nya. Dan titik Close lebih utama dibanding Open. Oleh karena itu,
terkadang saya juga membuat garis Support dan Resistance dengan
menggunakan tipe Line chart. Dimana Line chart adalah titik – titik Close
yang dihubungkan menjadi sebuah garis.
Dengan mengikuti syarat – syarat tersebut, perbedaan Support dan
Resistance antara anda dengan trader yang lain bukanlah masalah yang berarti.
Karena harga sesungguhnya memiliki titik Support dan Resistance yang hampir
tidak terbatas. Dan kita hanya dapat membuat beberapa Support dan
Resistance saja (karena terbatasnya kemampuan penglihatan kita).
Saya menyarankan untuk menarik garis Support dan Resistance
berdasarkan dua titik harga, kemudian panjangkan garis tersebut untuk
melihat apakah pergerakan harga selanjutnya menyentuh garis tersebut lalu
menembusnya (Breakout) atau berbalik arah (Reversal atau Rebound)
Jika ternyata harga berbalik arah, pertahankan garis tersebut sebagai
Support atau Resistance. Namun jika ternyata harga menembus, buatlah garis
yang baru sesuai dengan pergerakan harga yang baru.
Zoom Out (perbesar) gambar Chart anda untuk memudahkan dalam
melihat Support dan Resistance dalam jangka panjang dan Zoom In (perkecil)
gambar Chart anda untuk memastikan titik – titik Open – High – Low – Close
tersentuh oleh garis Support dan Resistance anda

Silahkan Untuk Berbagi

Anda dapat membagikan , menyebarkan , mengkopi , menyalin artikel Cara Tradisional ke media berbagi anda sebebasnya tapi dengan menyantumkan sumbernya . atau dengan mengkopy kode berikut ini untuk menyantumkan sumber posting ini .

Original article by : | Trader Forex Indonesia |

Indahnya berbagi !

Related Posts by Categories

PERHATIAN

=================================================
Trading di pasar Forex melibatkan resiko yang tinggi, termasuk kemungkinan kehilangan dana secara total dan kerugian lainnya, yang tidak cocok untuk semua anggota.

Klien harus memiliki pertimbangan yang baik tentang apakah trading sesuai untuk anda / anda mengingat nya / kondisi finansial, pengalaman investasi, toleransi resiko, dan faktor lainnya.
=================================================