Minggu, 18 Desember 2011

Trailing Stop

Anda telah mengalami Floating Profit atau keuntungan yang masih
belum anda realisasikan (belum anda Jual atau belum anda tutup) dan anda
masih yakin harga akan terus bergerak sesuai ekspektasi anda atau harga
belum menyentuh target (titik Taking Profit) anda, tidak ada yang melarang

anda untuk menahan terus posisi anda.
Namun bila ternyata harga berbalik arah dan sedikit demi sedikit
mengurangi Floating Profit anda, semua Trader Professional melarang anda
untuk membiarkan harga sampai membuat anda berbalik mengalami Floating
Loss.
“Never Turn A Winner Into A Loser” adalah slogan yang tepat untuk
mengharuskan anda memasang Trailing Stop. Trailing Stop adalah untuk
mengunci Profit anda. Sehingga ketika anda sedang mengalami Floatin g Profit
dan ternyata harga berbalik arah, sebelum anda mengalami Floating Loss, anda
sudah harus menjual saham anda atau menutup posisi anda sehingga anda
tetap Profit walau tidak sebesar target anda.
Tidak ada (atau saya belum menemukannya) rumus baku dalam pasar
berjangka untuk Trailing Stop. Namun paling tidak untuk pasar Forex dan
Index, biasanya sistem online trading dari Broker anda mengharuskan minimal
15 – 30 point Trailing Stop. Artinya, Profit anda terkunci di tiap 15 – 30 point
Floating Profit. Jika anda mengalami Floating Profit sampai 50 point dan anda
memasang Trailing Stop sebesar 30 point, ketika harga berbalik arah dan
Floating Profit anda berkurang sebesar 20 point, maka posisi anda otomatis
akan tertutup di Floating Profit 30 point. Jika anda mengalami Floating Profit
sampai 70 point (dengan Trailng Stop tetap 30 point), maka anda mengunci
Profit anda di 60 point.
Untuk Saham, jika anda mempunyai beberapa lembar, anda dapat
menjual beberapa lembar saham agar dana pembelian anda tertutupi sehingga
lembar yang masih anda “Hold” adalah lembar untuk menambah Profit anda.
Contohnya adalah jika anda membeli saham Bumi (BUMI) sebanyak 5000
lembar di harga Rp 4.000, total dana pembelian anda adalah sebanyak Rp
20.000.000, disebut juga Cost anda. Maka ketika harga BUMI telah mencapai
Rp 8.000 per lembar (Floating Profit anda sebesar Rp 20.000.000), anda dapat
menjual setengah dari lembar yang anda miliki yaitu 2500 lembar. Sehingga
Cost anda tertutup, anda Break Even (impas) dan sisanya 2500 lembar lagi
menjadi penambah Profit anda. Cara ini disebut “Let Profit Run”

Silahkan Untuk Berbagi

Anda dapat membagikan , menyebarkan , mengkopi , menyalin artikel Trailing Stop ke media berbagi anda sebebasnya tapi dengan menyantumkan sumbernya . atau dengan mengkopy kode berikut ini untuk menyantumkan sumber posting ini .

Original article by : | Trader Forex Indonesia |

Indahnya berbagi !

Related Posts by Categories

PERHATIAN

=================================================
Trading di pasar Forex melibatkan resiko yang tinggi, termasuk kemungkinan kehilangan dana secara total dan kerugian lainnya, yang tidak cocok untuk semua anggota.

Klien harus memiliki pertimbangan yang baik tentang apakah trading sesuai untuk anda / anda mengingat nya / kondisi finansial, pengalaman investasi, toleransi resiko, dan faktor lainnya.
=================================================