Parabolic SAR termasuk ke dalam Momentum Indicator karena P SAR
mencari pergerakan singkat. Sebenarnya Parabolic SAR adalah untuk melihat
titik dimana harga akan berhenti dan berbalik arah, oleh karena itu indikator
ini memiliki nama SAR, yaitu singkatan dari Stop And Reverse.
Parabolic SAR terdiri dari garis titik – titik yang berada di bawah harga atau
di atas harga. Itulah sinyal yang diberikan Parabolic SAR.
‐ Jika Parabolic SAR di atas harga : tanda SELL
‐ Jika Parabolic SAR di bawah harga : tanda BUY
Anda juga dapat memperkirakan besar atau kecilnya pergerakan harga
dengan melihat jarak harga dengan Parabolic SAR. Semakin jauh harga
dengan Parabolic SAR, maka akan semakin besar pergerakannya.
Contoh pemakaian Parabolic SAR pada USDJPY adalah sebagai berikut
Sabtu, 17 Desember 2011
Parabolic SAR
PERHATIAN
=================================================
Trading di pasar Forex melibatkan resiko yang tinggi, termasuk kemungkinan kehilangan dana secara total dan kerugian lainnya, yang tidak cocok untuk semua anggota.
Klien harus memiliki pertimbangan yang baik tentang apakah trading sesuai untuk anda / anda mengingat nya / kondisi finansial, pengalaman investasi, toleransi resiko, dan faktor lainnya.
=================================================