Minggu, 27 November 2011

Balam Dendam Di Forex Hanya Kebangkrutan Yang Tertunda

Nah mereka yang pernah terjebak dalam keserakahan ketika mereka profit biasanya akan
mengalami loss dalam trading-trading mereka yang berikutnya. Sampai di sini jikalau
masih tidak mau “bertobat” juga maka biasanya akan berlanjut ke masalah psikologis

yang berikutnya yang bernama balas dendam. Mereka yang terkena sindrom balas
dendam terhadap market biasanya punya pemikiran begini: ”Apa pun yang terjadi, yang
penting Saya balik modal dahulu.”
Alih-alih balik modal, yang terjadi berikutnya adalah loss yang lebih besar lagi.
Mengapa? Penyebabnya mereka yang sudah terkena pemikiran balas dendam seperti ini
selalu berpikir untuk mencapai BEP (titik impas) dalam waktu yang sesingkat-singkatnya
(dan tempo yang seksama – duh seperti proklamasi saja). Akibatnya terjadi pembukaan
posisi yang terkesan dipaksakan meskipun kondisi market tidak mendukung. Ujungnya
ya apa lagi kalau bukan loss?


Ingat bahwa bukan Kita yang dapat mengatur market tapi Kitalah yang harus mengikuti
pergerakan market. Market selalu menjadi sahabat yang sangat baik bagi mereka yang
mampu mengikuti pergerakannya. Sebaliknya market menjadi musuh yang kejam ketika
Kita bersebrangan dengan arah geraknya.
Lalu apa yang harus Kita lakukan jika dalam bulan-bulan pertama Kita bertrading terjadi
loss? Yang jelas balas dendam bukan jawabannya. Hal yang terbaik yang dapat Kita
lakukan ketika Kita mengalami loss adalah me-review ulang sistem trading dan segala
kekurangan Kita sendiri. Apakah analisa Kita masih tidak akurat? Atau apakah mental
Kita belum siao? Bahkan jikalau Kita masih menemukan banyaknya kendala sana sini
ketika bertrading real account, jangan merasa malu untuk kembali ke demo. Namun
kembalilah dengan rencana yang jelas. Apa yang hendak Kita lakukan di demo? Nah ini
yang harus dijawab.
Berikut tips-tips singkat yang mungkin membantu Anda terhindar dari sindrom balas
dendam terhadap market:

  • Tindakan pertama ketika loss: relakan dan pelajari dimana kekurangan Kita.
  • Bersikap sabar ketika loss sama seperti tenang ketika profit
  • Tunggu kesempatan terbaik untuk masuk kembali ke market. Harusnya jika di
trading pertama Kita loss maka trading berikutnya lebih hati-hati lagi bukan
malah balas dendam.
  • Jika loss Anda cukup besar, adalah bijak untuk berhenti bertrading sementara
waktu sampai Anda benar-benar pulih secara mental dan dapat bertrading kembali
dengan kepala dingin.
  • Pikirkanlah: Bukankah sudah sejak semula Kita mengalokasikan dana forex ini
sebagai risk capital? Artinya kalau pun benar-benar hilang Kita sudah siap.

Bersikaplah konsisten terhadap keputusan yang Kita ambil.
Ragu-Ragu/

Silahkan Untuk Berbagi

Anda dapat membagikan , menyebarkan , mengkopi , menyalin artikel Balam Dendam Di Forex Hanya Kebangkrutan Yang Tertunda ke media berbagi anda sebebasnya tapi dengan menyantumkan sumbernya . atau dengan mengkopy kode berikut ini untuk menyantumkan sumber posting ini .

Original article by : | Trader Forex Indonesia |

Indahnya berbagi !

Related Posts by Categories

PERHATIAN

=================================================
Trading di pasar Forex melibatkan resiko yang tinggi, termasuk kemungkinan kehilangan dana secara total dan kerugian lainnya, yang tidak cocok untuk semua anggota.

Klien harus memiliki pertimbangan yang baik tentang apakah trading sesuai untuk anda / anda mengingat nya / kondisi finansial, pengalaman investasi, toleransi resiko, dan faktor lainnya.
=================================================