Kamis, 21 Juni 2012

Analisa Fundamental

Analisa fundamental adalah analisa yang mengandalkan berita-berita yang terjadi di pasar dunia. Atau yang sedang beredar di market. Kandungan berita ini menjadi penggerak emosi market trader untuk menentukan nilai suatu mata uang, saham, atau instrumen yang lain. Salah satu contohnya adalah kenaikan suku bunga Bank Sentral oleh The Fed (bank sentralnya US) dapat berarti menguatnya Dollar. Naiknya harga petrolleum akan mengerek saham-saham yang berhubungan dengan komoditas, dsb. Jika anda tidak menyukai analisa yang rumit-rumit(hitungan, grafik, dsb), maka kini saatnya anda untuk mempelajari analisa fundamental ini.

Untuk mempelajari analisa fundamental dengan benar maka anda harus mempelajari ilmu ekonomi, financial secara makro. Misalnya mengapa kenaikan suku bunga dapat menjadikan nilai mata uang menguat. Disini tidak akan dijelaskan secara mendetail tentang hukum-hukum ekonomi tersebut. Namun ada beberapa berita(indikator ekonomi) yang sekiranya dapat anda gunakan sebagai acuan.

Prinsip. Analisa fundamental membutuhkan kelihaian seni tersendiri untuk memperhitungkan penting tidaknya suatu informasi menjadi faktor yang akan berpengaruh terhadap fluktuasi nilai tukar suatu mata uang. Berikut adalah prinsip-prinsip analisis fundamental:

1. Reaksi berantai. Semakin besar dampak berantai suatu informasi, semakin besar pengaruhnya terhadap nilai index saham.
2. Jarak informasi. Semakin dekat informasi dengan suatu index saham, semakin besar pengaruh informasi tersebut. Misalnya, informasi yang berasal dari dalam negeri Indonesia akan lebih besar pengaruhnya terhadap nilai IHSG dibanding informasi dari luar negeri.
3. Sumber berita. Semakin resmi sumber berita, semakin kuat pengaruhnya terhadap nilai index saham.
4. Jenis berita. Berita ekonomi lebih kuat pengaruhnya terhadap index saham suatu negara dibanding berita lainnya, seperti politik, sosial atau budaya.

Prosedur. Segala informasi—kadang-kadang juga hingga hal-hal yang tidak rasional—harus dikumpulkan, guna dijadikan alat untuk memprediksi pergerakan index saham. Pada intinya, informasi tersebut akan mempengaruhi supply dan demand atas index saham suatu negara.

Metode. Metode melakukan analisis fundamental adalah dengan terus-menerus mengup date informasi yang ada. Mengenai media informasi tersebut tergantung, ketersediaan yang ada di tempat kita. Namun untuk trading index saham, informasi ini akan selalu tersedia di menu news.

Kondisi politik & perekonomian Amerika sangat berpengaruh kepada kondisi perekonomian dunia, karena itu news dan data ekonomi AS sering dijadikan sebagai acuan oleh para investor terhadap pergerakan mata uang utama dunia


 Dasar penganalisaan secara Fundamental adalah informasi/berita (news) yang berasal dari :
1. Instansi Resmi/Pemerintah…
2. Media cetak/elektronik…
3. Perorangan…
Sesuai dengan sumbernya, maka metode Fundamental bersifat subyektif tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut.



Sifat berita Fundamental dikelompokan menjadi dua yaitu :
1. Berita Permintaan bersifat Bullish…
Bullish berasal dari kata ‘bull’ (sapi jantan)… sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan turun… namun sebenarnya akan naik (mirip gerakan sapi jantan menanduk musuhnya… yaitu menanduk… lalu dilemparkan keatas)…
Contoh berita bersifat Bullish dari Reuter/media cetak :
- Cuaca buruk/storm/unfavourable…
- 3 – 6 conseccutive (berturut-turut) days up/firmer (menguat)…
- Triggered Buying, Bottomside/bottomout , Buying Power, dll…

2. Berita Penawaran/Supply bersifat BEARISH…
Bearish berasal dari kata ‘bear’ (beruang)… sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan naik… namun sebenarnya harga akan turun (mirip gerakan beruang mencengkeram mangsanya… yaitu mengangkat lalu dibanting)…
Contoh berita bersifat Bearish dari Reuter/media cetak:
- Cuaca baik/favourable, 3-6 consecutive days down/easier (melemah)…
- Lack of Demand (Kekurangan Permintaan)…
- Triggered Selling, Topside capped (Puncak sudah tercapai), Harvesting…
- Selling Power, Ample of stock (Stok melimpah),dll…

Beberapa Faktor Fundamental yang berpengaruh terhadap forex adalah
1. Faktor keuangan.
perubahan kebijaksanaan keuangan sutu negara, nilai ekspor, pendapatan, pengganguran dan lain-lain akan sangat berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang negara tersebut.
2. Tingkat Suku Bunga.
Besar kecil tingkat suku bunga berpengaruh terhadap nilai mata uang yang kemudian berpengaruh juga terhadap suku bunga kredit, ketertarikan investor, Dan lain-lain.
3. Faktor Politik dan Sosial.
perubahan politik suatu negara, pergantian pimpinan, kabinet, tingkat keamanan, dan lain-lain. Semakin stabil negara tersebut , akan semakin baik nilai mata uangnya.
4. Kerusuhan/Bencana.
Faktor yang tidak dapat selalu diprediksi dan sangat berpengaruh (secara negatif)

Keuntungan Analisa forex fundamental:
* Mudah…
* Dapat menentukan harga secara global…
* Penentu trend jangka panjang (long term)…
* Pada kasus tertentu efektif untuk short term trading…

Kelemahan Analisa forex fundamental :
* Tidak bisa menentukan secara eksak..
* Memakan banyak waktu…
* Subyektif, terlalu banyak asumsi yang dipakai…

Saran : Perhatikan hanya berita-berita yang sifatnya sangat kuat pengaruhnya terhadap perubahan mata uang…. Ex: Payroll, teroris, perubahan suku bunga…

Data fundamental biasanya diterbitkan setiap bulan, kecuali GDP dan Employment Cost Index yang diterbitkan 4 bulanan. Semua data fundamental diterbitkan berpasangan. Angka pertama menunjukan hasil bulan lalu (Previous), sedangkan angka kedua menunjukan angka perkiraan bulan ini (Forecast).

Sumber Informasi Analisis Fundamental:
1. www.forexfacory.com
Setiap berita diberi suatu ikon/tanda bagaimana berita tersebut berpengaruh terhadap pasar.
Hal itu sangat membantu, khususnya untuk trader yang menggunakan strategi volatile.

2. www.forexnews.com
Berita disajikan 24 jam nonstop. Website itu akan mempermudah anda untuk melihat gambaran umum mengenai bagaimana berita dan bank pusat mempengaruhi pasar valas.

3. www.fxstreet.com
Situs yang cukup lengkap menampilkan daftar berita beserta analisis strategi.

4. www.currencypro.com
Klik menu “Today’s Market Research” dan anda akan menemukan analisis yang cukup bagus.

5. www.saxobank.com
klik Forex Trading Strategies untuk melihat ulasan mereka akan pergerakan harga hari ini.
Ada juga beberapa links analisis dari beberapa situs lain yang bekerja sama dengan saxobank.

6. www.vibiznews.com
Situs yang lengkap dengan berbahasa Indonesia. Sangat cocok digunakan sebagai panduan anda dalam trading Forex.

7. www.financeroll.com
Situs lengkap dengan memakai bahasa Indonesia. Disarankan sebelum membuka posisi melihat dulu panduan dari para Trader forex senior tersebut.

Definisi Singkat Beberapa Data Fundamental Perekonomian

All Industries Index
Indeks ini menunjukkan pergerakan harga untuk kombinasi harga yang telah di-adjust (disesuaikan) terlebih dahulu dari semua indeks perindustrian.

ABC Consumer Confidence
Adalah survey kepercayaan konsumen yang dirilis oleh lembaga riset swasta Redbook Research. Dengan skala rating berkisar mulai dari -100 hingga +100, survey ini memiliki fungsi yang sama dengan survey-survey kepercayaan konsumen lainnya.

ADP Nonfarm Employment Change
adalah sebuah indeks yang menggambarkan jumlah lapangan kerja baru yang tercipta pada bulan yang lalu, tanpa memasukan sektor pertanian didalamnya. ADP, sebagai lembaga swadaya yang memberikan solusi terhadap tenaga kerja di AS, mengumumkan indikator ini dua hari sebelum indikator Nonfarm Employment Change dikeluarkan. ADP mengklaim indikator ini adalah indikator terbaik mengenai tenaga kerja dalam Statistik Pemerintahan, tapi para Trader tidak sepenuhnya percaya akan keakuratan dan korelasi indikator ini terhadap nilai mata uang lokal.
Contoh : Jika nilai ADP Nonfarm Employment Change AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Average Hourly Earnings
Tingkat pertumbuhan antara tingkat rata-rata per jam dalam satu bulan dan tingkat pertumbuhan upah, sehingga dapat pula dijadikan indikator inflasi. Tingkat per tahunnya juga penting disimak untuk memberikan gambaran trend jangka panjang.

Average Earnings Index (AEI)
adalah sebuah indikator yang mengukur rata-rata upah, termasuk bonus yang dibayarkan kepada pekerja.
Contoh : Jika nilai Average Earnings Index +Bonus Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan

Bank of Canada (BOC) Monetary Policy Report
adalah sebuah laporan terperinci mengenai strategi dan kebijakan ekonomi termasuk didalamnya pembahasan implikasi bisnis dan tingkat inflasi.

BBA Mortgage Approvals
adalah sebuah indikator yang menghitung asset pemerintah yang telah dibeli oleh pihak asing sebagai investasi.
Jika nilai BBA Mortgage Approvals turun maka nilai mata uang akan mengalami penurunan.

Business Inventories
Angka persediaan barang yang telah diproduksi namun belum terjual. Merupakan salah satu komponen dalam perhitungan GDP dan dapat memberikan petunjuk penting mengenai arah perekonomian di masa yang akan datang.

Business Confidence
Indeks kepercayaan bisnis yang dirilis per bulan ini menunjukkan bagaimana para pengusaha dalam mengevaluasi kondisi ekonomi dan politik saat ini dan bagaimana mereka memperkirakan prospek perekonomian dalam jangka 6 bulan ke depan.

Building Permits
adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan sektor konstruksi perumahan. Data ini merupakan indikator penting mengenai industri konstruksi semenjak peraturan perizinan mulai diberlakukan secara ketat sebelum memulai proses konstruksi.
Jika nilai Building Permits Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.

Building Approvals
adalah sebuah indikator yang menghitung pertumbuhan jumlah rumah baru di suatu negara.
Contoh : Jika nilai Building Approvals Ausi lebih tinggi dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang AUD akan mengalami kenaikan.

Capacity Utilization Rate
adalah sebuah indikator suber daya alam yang tersedia dari sektor industri, pertambangan dan pertanian.
Jika nilai Capacity Utilization Rate AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

CBI Survey
Organisasi pengusaha terbesar di Inggris, memfokuskan pada menciptakan mempertahankan kondisi ideal bagi kompetisi dan kemakmuran yang optimal bagi semua. CBI menerbitkan survei tiap bulan dan empat bulan sekali terhadap penilaian pada sektor jasa dan manufaktur masa lalu, saat ini, dan yang akan datang. Indeks yang dihasilkan menunjukan pandangan responden untuk berbagai hal seperti output, penjualan, harga, investasi, dan permintaan ekspor/impor.

Challenger Layoffs
Adalah laporan bulanan mengenai jumlah pemotongan kerja yang diumumkan perusahaan-perusahaan. Dengan demikian, semakin kecil angka Challenger Layoffs, berarti semakin banyak penduduk yang bekerja. Pekerjaan berarti penghasilan, dan tingkat penghasilan berhubungan erat dengan tingkat konsumsi yang merupakan pelumas bagi roda perekonomian. Singkatnya, semakin kecil angka Challenger Layoffs, semakin sehat perekonomian.

Chicago PMI (Purchasing Managers´ Index)
Merupakan data PMI dari kawasan Chicago dan sekitarnya. Lingkup survey meliputi baik sektor indusri, maupun sektor non-industri (yang jarang disadari oleh para pelaku pasar). PMI sendiri merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti sektor bisnis mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi.
Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur aktivitas produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

Claimant Count Change
adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat pengangguran yang ingin mendapatkan tunjangan dari pemerintah pada bulan lalu.
Contoh : Jika nilai Claimant Count Change Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami penurunan

Coincident Indicator
Adalah salah satu data penting yang menunjukkan kondisi perokonomian terkini, karena berhubungan erat dengan siklus bisnis.

Company Gross Operating Profits
adalah sebuah indikator yang menghitung pertumbuhan dari keuntungan/laba sebelum pajak dari sejumlah unit usaha yang karyawannya mencapai lebih dari 20 orang.
Jika nilai Company Gross Operating Profits Ausi lebih tinggi dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang AUD telah mengalami kenaikan

Confederation of British Industry (CBI) Distributive Trades Realized
adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat pertumbuhan sektor ritel berdasarkan pendapat para CEO perusahaan mengenai kenaikan atau penurunan penjualan sektor ritel perusahaannya pada tahun lalu. Komponen Retail Sales merupakan sebuah komponen terbesar dalam konsumsi nasional.
Contoh : Jika nilai CBI Distributive Trades Realized Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan

Consumer Confidence
Data ini mengukur tingkat optimisme konsumen terhadap performa perekonomian. Pada umumnya, Consumer Confidence akan tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan GDP tinggi. Data (perubahan) per bulan ini dianggap tidak berdampak signifikan pada tren secara keseluruhan.

Construction Spending
Pengeluaran konstruksi mengukur nilai konstruksi selama bulan tertentu.

Consumer Price Index (CPI)
Adalah data yang mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen (dalam rata-rata) untuk sekelompok barang dan jasa tertentu. CPI merupakan indikator inflasi yang paling umum digunakan dan dianggap juga sebagai indikator keefektifan kebijakan pemerintah. Naiknya CPI mengindikasikan naiknya tingkat inflasi yang akan menyebabkan turunnya harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.
Tidak seperti indikator inflasi lainnya, yang hanya mencakup barang-barang produksi lokal, CPI juga mencakup barang-barang impor. Kelemahannya ada pada kecilnya jumlah sampel yang diambil. Para analis biasanya lebih fokus pada Core (Inti) CPI, varian dari CPI yang tidak mencakup komponen-komponen yang perubahan harganya paling tidak stabil. Core CPI dinilai lebih akurat dalam mengukur tingkat inflasi.
Contoh : Jika nilai CPI Ausi lebih rendah dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang AUD akan mengalami penurunan.

Confederation of British Industry (CBI) Industrial Trends Orders
adalah sebuah indikator yang menghitung pertumbuhan pembelian produk yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur lokal di Inggris.
Contoh : Jika nilai CBI Industrial Trends Orders turun maka nilai GBP akan mengalami penurunan.

Core CPI(Consumer Price Index)
adalah sebuah indikator yang menghitung nilai tetap dari CPI. Nilainya didapat dari total CPI dikurangi dengan komponen makanan segar. Nilai makanan segar dinilai membuat trend inflasi CPI menjadi sering berubah-ubah nilainya.
Contoh : Jika nilai Core CPI Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.

Core Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index
adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat inflasi dari sisi konsumen saat membeli barang dan jasa dikurangi dengan sektor makanan dan energi.
Jika nilai Core PCE Price Index AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Core Durable Goods Orders
adalah sebuah indikator yang menghitung nilai tetap dari Core Durable Goods Orders. Nilainya didapat dari total Durable Goods Orders dikurangi dengan komponen bahan baku untuk sektor Transportasi.
Jika nilai Core Durable Goods Orders AS naik maka mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Core Retail Sales
adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan Retail Sales yang nilainya tetap. Nilainya didapat dari nilai Retail Sales dikurangi dengan total penjualan mobil di negara tersebut. Sektor penjualan mobil dinilai tidak tetap nilainya.
Contoh : Jika nilai Core Retail Sales Amerika naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

C S P I
Adalah kependekan dari Corporate Services Price Index, merupakan indeks yang mengukur tingkat perubahan harga dari sektor jasa.

Current Account
Adalah selisih antara total ekspor dan impor barang, jasa, dan transfer. Merupakan bagian dari neraca perdagangan.
Dalam perhitungannya, Current Account tidak mencakup transaksi-transaksi asset finansial dan kewajiban (hutang). Data ini merupakan indikator tren perdagangan luar negeri.

Crude Oil Inventories
adalah sebuah indikator yang dirilis mingguan yang mengukur kenaikan persediaan minyak mentah untuk dijual yang dimiliki perusahaan terkemuka di AS.
Contoh :Jika nilai Crude Oil Inventories AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Durable Goods Orders
adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah permintaan bahan baku oleh perusahaan manufaktur domestik. Bahan baku yang dipesan adalah bahan baku yang mempunyai umur ekonomis yang lebih dari 3 tahun seperti komponen mobil, komputer, alat-alat berat, dan pesawat terbang.
Jika nilai Durable Goods Orders AS naik maka mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Employment Cost Index (ECI)
adalah sebuah indikator yang menghitung perubahan biaya upah tenaga kerja, termasuk didalamnya adalah : gaji, upah, uang lembur dan bonus.

Existing Home Sales
Adalah sebuah laporan regional mengenai aktivitas penjualan kembali rumah bekas tinggal. Sangat berguna untuk mengetahui kondisi konsumen saat ini karena konsumen tentunya hanya akan membeli rumah jika merasa “aman” dengan kondisi keuangannya dan juga sebagai indikator ekonomi yang menghitung jumlah rumah yang terjual pada bulan lalu.
Contoh : Jika nilai Existing Home Sales AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Export/ Import Prices
Meski tidak termasuk data penggerak utama market, harga-harga ekspor/impor juga berguna untuk mengindikasi tekanan inflasi dari perubahan kurs mata uang.
Sebagai contoh, saat dollar menguat, harga-harga impor cenderung tertekan turun. Jika sebuah produk Jepang berharga 500 yen dan kurs saat itu satu dollar sama dengan 100 yen, harga produk tersebut dalam dollar sama dengan $5. Jika dollar menguat ke level 120 terhadap yen, maka harga produk tersebut akan turun menjadi $4.17. Meski demikian, saat dollar menguat, daya saing ekspor Amerika juga akan berkurang dan karenanya harga-harga ekpor juga akan tertekan turun karenanya.
Para pakar ekonomi cenderung lebih memperhatikan data harga-harga impor yang tidak menghitung komponen minyak (Import Prices — Excl. Oil) dan harga-harga ekspor yang tidak menghitung sektor pertanian (Export Prices — Excl. Agricultural). Kedua komponen tersebut dinilai terlalu fluktuatif, mudah naik atau turun tanpa ada hubungannya dengan kurs.

Factory Orders
Adalah data yang menghitung nilai (dalam dollar) pesanan (order) baru barang-barang tahan lama (durable) dan tak tahan lama (non-durable). Data ini memberikan laporan yang lebih lengkap daripada data Durable Goods Orders yang dirilis satu atau dua minggu lebih awal.
Data pesanan barang ini memberikan gambaran mengenai akan seberapa sibukkah sektor industri dalam beberapa bulan ke depan untuk memenuhi pesanan tersebut. Sehingga otomatis angka data yang lebih besar berarti semakin tingginya tingkat permintaan pasar.

Federal Reserve Consumer Advisory Council
Council adalah sebuah pertemuan yang membahas kebijakan hutang Kepemilikan Rumah,perlindungan/asuransi Harta Kekayaan, dan surat pengakuan hutang

Federal Open Market Committee (FOMC)
Adalah lembaga bagian dari Federal Reserve (bank sentral Amerika) yang menetapkan kebijakan tingkat suku bunga dan kredit. FOMC merupakan lembaga pembuat kebijakan yang paling penting dalam sistem Federal Reserve. Lembaga yang saat ini diketuai oleh Ben Bernanke ini biasanya secara periodik mengadakan 8 kali pertemuan dalam setahun untuk memutuskan apakah perlu atau tidak ada perubahan dalam kebijakan moneter.

FOMC Minutes
Adalah pengumuman dari Federal Reserve yang menjelaskan tentang pertemuan yang diadakan lembaga penentu kebijakan moneter Amerika ini sebelumnya.

Foreign Purchases of US Securities (TICS Data)
Adalah data yang menghitung jumlah arus modal yang masuk dari para investor asing.

German Ifo Business Climate Index
adalah indikator ukuran yang menggambarkan keinginan perusahaan industri, konstruksi, borongan dan eceran dalam berinvestasi di Jerman. Komunitas yang terlibat telah mencapai 7000 perusahaan yang memprediksi iklim investasi selama enam bulan kedepan. Indeks ini hampir sama dengan ZEW. Indeks IFO berkisar antara -100 sampai dengan 100.
Jika nilai German Ifo Business Climate Index turun maka nilai mata uang Euro akan mengalami penurunan.

German Information and Forschung (Ifo) Business Expectations Index
adalah sebuah indikator yang mengukur nilai respon sejumlah perusahaan terhadap prospek perekonomian di masa mendatang.
Jika nilai German Ifo Business Expectations Index turun maka nilai mata uang Euro akan mengalami penurunan.

Gross Domestic Product (GDP)
Mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor.
Dirilis per kuarter, angka data ini menunjukkan persentase pertumbuhan dari kuarter sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 rilis: 1) advanced — rilis pertama; 2) preliminary — revisi pertama; dan 3) final — revisi kedua dan terakhir. Revisi-revisi inilah yang biasanya berdampak signifikan bagi market.

Gubernur Bank of Japan (BOJ) Toshihiko Fukui

Help-wanted Index.
Adalah indeks yang menghitung jumlah lowongan pekerjaan yang diiklankan di 50 lebih surat kabar yang tersebar di seluruh Amerika Serikat. Gubernur Federal Reserve sebelumnya, Alan Greenspan, seringkali membicarakan dan mengamati indeks ini, sebab indeks ini mampu memberikan kondisi bursa tenaga kerja di AS saat ini.

H I C P
Kurang lebih sama dengan Consumer Prices Index (CPI). Merupakan indikator inflasi yang dipakai oleh European Central Bank (bank sentral Eropa).

Housing Starts & Building Permits
Housing starts adalah data bulanan yang menghitung jumlah pembangunan unit perumahan baru per bulannya. Sebagian besar data Housing Starts dikumpulkan dari jumlah aplikasi dan ijin (permits) untuk pembangunan rumah.
Data ini termasuk indikator utama. Pentingnya data ini terletak pada kemampuannya untuk memicu perubahan kondisi perekonomian, memprediksi perubahan tingkat pertumbuhan. Turunnya jumlah unit perumahan baru dapat memperlambat perekonomian dan mendorong ke arah resesi. Sebaliknya, peningkatan pada jumlah unit perumahan baru mengindikasikan tumbuhnya perekonomian.
Peningkatan bulanan yang melebihi perkiraan diartikan sebagai indikasi naiknya tekanan inflasi.

IFO Survey
Survey utama Jerman tentang kondisi usaha. Diterbitkan per bulan oleh Institute for Economic Research, salah satu lembaga riset terbesar di Jerman, indeks IFO secara umum dinilai sebagai indicator penting tentang aktivitas perekonomian, dan terkenal kehandalannya dalam mengindikasikan perubahan tren pada tingkat pertumbuhan perekonomian Jerman. Responden survey ini meliputi lebih dari 7.000 perusahaan.

Index of Commodity Prices
adalah sebuah indikator yang menghitung nilai inflasi/kenaikan harga dari sejumlah komoditi seperti gandum, wol, beras, gula, alumunium, tembaga dan emas.

Industrial Production
Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain). Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, dapat diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).
Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

Industrial Production & Manufacturing Production
Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain).
Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, dapat diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).
Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

Industrial Production & Capacity Utilization
Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain).
Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, dapat diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).
Sementara Capacity Utilization merupakan pelengkap dari data Industrial Production. Capacity Utilization menghitung tingkat penggunaan modal negara yang dipakai dalam proses produksi tersebut. Data ini naik-turun sejalan dengan siklus bisnis. Naiknya tingkat produksi akan menyebabkan naiknya juga data ini. Namun, sangat tingginya tingkat kesulitan dalam menyusun data ini menyebabkan market kurang mempercayai tingkat akurasinya.
Peningkatan yang melebihi perkiraan dari kedua indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

Initial (Jobless) Claims
Definisi: Indeks pemerintah yang mencatat jumlah penduduk yang untuk pertama kalinya mengisi klaim tunjangan bagi pengangguran.
Guna: Para investor memanfaatkan rata-rata empat mingguan indikator ini untuk memprediksikan tren ketenagakerjaan. Perubahan sebesar 30.000 atau lebih menunjukkan perubahan yang substansial dalam pertumbuhan lapangan kerja. Semakin rendah angka indeks, semakin kuat kondisi ketenagakerjaan.

Institute for Supply Management (ISM) Manufacturing Index
Sebelumnya dikenal dengan NAPM, efektif berubah sejak Januari 2002.
Merupakan survei penting pada aktivitas manufaktur AS yang dilakukan oleh Institute for Supply Management (ISM). Laporan biasanya dikeluarkan pada hari pertama kerja pada tiap bulannya, menyediakan pandangan awal yang detail tentang sektor manufaktur sebelum dikeluarkannya laporan employment lain.
Survei ini dikenal dengan keakuratan jangka waktunya, luasnya informasi yang ada, dan angka yang tertera pada headline-nya merupakan fungsi dari enam komponen utama : pembayaran harga, order baru, supplier, pengantaran, produksi, inventaris, dan employment. Perlu dicatat, ketiga komponen terakhir merefleksikan kekuatan supply (penawaran), sementara tiga komponen sebelumnya merefleksikan kekuatan demand (permintaan).
Dapat dilihat bagaimana trend relatif antara dua kelompok tersebut (supply dan demand) menggambarkan balance antar dua kekuatan tersebut, dan hal ini memberikan pandangan bagi kebijakan-kebijakan Federal Reserve.
Komponen pembayaran harga (Price Paid) secara luas diperhatikan karena komponen ini melibatkan unsur tekanan harga dalam sektor tersebut, angka 50 atau lebih mengindikasikan bahwa sektor tersebut sedang berkembang, sementara angka di bawah 50 menunjukan adanya penyusutan.

Institute of Supply Management (ISM) Manufacturing Prices
adalah sebuah indikator yang menghitung inflasi bulanan dari barang dan jasa yang dibeli oleh seluruh perusahaan manufaktur.

Ivey Purchasing Manager’s Index (PMI)
adalah sebuah indikator yang mengukur level aktifitas dari para manager pembelian dalam mengelola semua sektor perekonomian yang tersedia.
Jika nilai Ivey PMI naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.

Jobless/Unemployment Rate
Adalah persentase dari mereka yang aktif mencari lowongan pekerjaan namun belum mendapatkan pekerjaan. Meski merupakan data yang sangat umum dikenal (karena simple dan ada implikasinya dengan politik), Unemployment Rate relatif kurang penting bagi market karena dianggap kurang akurat (seringkali terlambat dalam memberikan sinyal perubahan tren perekonomian).

Leading Indicators
Adalah gabungan dari beberapa indikator ekonomi lainnya. Indeks ini disusun untuk mendapatkan sinyal tentang tren perekonomian yang lebih up-to-date (terkini) dan konsisten.

Leading Index
adalah sebuah indikator ekonomi yang perhitungannya menggabungkan sepuluh indikator ekonomi penting yaitu rata-rata jam kerja mingguan, jumlah permintaan, ekspektasi konsumen, penjualan rumah, harga saham, dan tingkat suku bunga.
penurunan.

Manufacturing Purchasing Manager’s Index (PMI)
adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat aktivitas kerja dari manajer pembelian dari sejumlah perusahaan manufaktur.

Monetary Policy Committee (MPC) Meeting Minutes
adalah sebuah pertemuan para pejabat bank sentral yang membahas tingkat suku bunga negara itu selama beberapa waktu terakhir ini.

M4 – Money Supply
Adalah data yang menghitung jumlah uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Merupakan jumlah dari:
• Jumlah uang yang beredar dalam bentuk koin maupun kertas;
• Jumlah pinjaman dari bank, kepada perseorangan, perusahaan dan bank-bank lain;
• Jumlah uang yang dipinjam oleh pemerintah.
Para pakar moneter meyakini bahwa Money Supply ini adalah indikator yang bagus untuk memprediksi tingkat inflasi. Namun, korelasinya menjadi tidak dapat diandalkan sejak liberalisasi finansial pada tahun 80‘an.

National Association of Home Builders (NAHB) Housing Market Index (HMI) adalah sebuah index yang menghitung permintaan rumah tinggal yang baru saja dibangun di suatu negara.
Contoh : Jika nilai NAHB Housing Market Index di AS lebih rendah dari prediksi pasar maka nilai nata uang USD akan mengalami penurunan

Nationwide House Prices
adalah sebuah indikator yang menghitung perubahan rata-rata harga rumah di Inggris. Indikator ini merupakan indikator utama dalam mengukur tingkat kenaikan harga (inflasi) di sektor perumahan.
Contoh : Jika nilai Nationwide House Prices Inggris turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami penurunan.

Net Capital Flows (TICS Data)
Adalah data yang menghitung jumlah arus modal yang masuk dari para investor asing.

Net Lending to Individuals
adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah hutang yang termasuk didalamnya adalah kredit perumahan, kartu kredit dan transfer elektronik.
Contoh : Jika nilai Net Lending to Individuals Inggris turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami penurunan.

New York Empire State Manufacturing Index
Survey bulanan terhadap para industriawan yang diadakan di area New York dan sekitarnya oleh Federal Reserve New York. Partisipan survey ini mewakili berbagai macam sektor industri.

New Home Sales
adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah rumah baru yang juga telah dijual pada bulan lalu.
Jika nilai New Home Sales AS turun maka mata uang USD akan mengalami penurunan.

Nonfarm Productivity
adalah sebuah indikator yang mengukur produksi nasional dari barang dan jasa diluar sektor pertanian.
Jika nilai Nonfarm Productivity AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Non-farm Payrolls
Jumlah tenaga kerja baru dari sektor non pertanian yang bekerja baik full-time maupun part-time yang mendapat upah/gaji resmi dari lebih dari 500 perusahaan swasta maupun publik.

Personal Consumption Expenditures – PCE
Kurang lebih sama dengan CPI, PCE adalah laporan (lebih tepatnya bagian dari laporan Personal Income) yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi Departemen Perdagangan. PCE mengukur tingkat perubahan harga barang-barang dan jasa. Komponen data ini terdiri dari pengeluaran-pengeluaran rumahtangga kontan maupun kredit untuk semua jenis barang baik tahan lama, tidak tahan lama, maupun jasa.

Personal Consumption/Spending
Adalah indikasi dari jumlah yang dibelanjakan untuk barang dan jasa dalam suatu periode waktu (bulan) tertentu dan juga sebuah indikator yang mengukur jumlah konsumsi masyarakat untuk membeli barang dan jasa.

Personal Income
Adalah data yang dihitung dari komponen gaji dan upah dari data Non-Farm Payrolls.

Philadelphia Fed Index (Business Outlook Survey)
Adalah survey bulanan terhadap para industriawan di kawasan sekitar negara bagian Pennsylvania, New Jersey dan Delaware. Perusahaan yang disurvey mengindikasikan perubahan pada seluruh aktivitas bisnis dan berbagai macam aktivitas perindustrian mereka. Yang ditanyakan meliputi tenaga kerja, jam kerja, pesanan-pesanan, persediaan barang, pengiriman, pembayaran-pembayaran dan penerimaan-penerimaan. Angka indeks di atas nol berarti ekspansi, dan kontraksi jika di bawah nol.
Data ini dianggap sebagai indikator perubahan yang bagus dalam segala hal yang berhubungan dengan industri. Dinilai akurat karena menggambarkan kondisi terkini. Namun, karena hanya mencakup tiga negara bagian, kurang bisa menggambarkan kondisi negara secara keseluruhan.

Presiden European Central Bank (ECB) adalah Jean-Claude Trichet

Producer Price Index (PPI)
suatu indikator ekonomi yang menghitung tingkat inflasi dari barang-barang yang dibeli oleh produsen atau perusahaan manufaktur(pengolah barang). Jika tingkat inflasi barang dan jasa yang dibeli oleh produsen naik, maka nantinya produsen juga akan menaikan harga barang dan jasa untuk menutup kenaikan harga bahan baku yang telah dibeli. Jika harga barang dan jasa naik maka itulah sebagai awal mula pemicu inflasi dan pemerintah bersama bank sentral akan mencoba menaikan tingkat suku bunga. Tidak sebagus CPI dalam mengindikasi tekanan inflasi. Tetapi karena memasukkan komponen barang-barang yang sedang dalam proses produksi, PPI seringkali dapat sekaligus memperkirakan CPI.

Productivity
Mengukur perubahan dalam jumlah barang dan jasa yang diproduksi per unit. Menggabungkan input buruh dan modal. Harga unit dari komponen buruh adalah indikator yang berguna untuk mengukur tekanan terhadap upah. Produktivitas menjadi semakin penting artinya dalam beberapa tahun terakhir sejak Federal Reserve mulai memberi perhatian pada perkembangan trend dan tingkat inflasi.

PSNCR – Public Sector Net Cash Requirement
Adalah jumlah uang yang harus dipinjam pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. Pemerintah seringkali mengeluarkan lebih dari yang mereka terima dari penerimaan pajak, dan satu-satunya cara untuk menambah kekurangan tersebut adalah dengan meminjam.

Purchasing Managers’ Index (PMI)
PMI merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti industri mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi.
Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap terbaik dalam mengukur tingkat produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

Real GDP
Para pakar makroekonomi cenderung lebih memperhatikan Real GDP sebab data ini juga memperhitungkan tingkat inflasi, tidak sebagaimana halnya (Nominal) GDP yang hanya merefleksikan tingkat perubahan harga-harga.

Reserve Bank of New Zealand (RBNZ)
Adalah Bank Sentral New Zealand

Retail Sales
Data ini menghitung total penerimaan toko-toko ritel, tanpa memasukkan komponen pengeluaran untuk sektor jasa di dalamnya. Data bulanan ini menunjukkan persentase perubahan dari data bulan sebelumnya. Angka negatif menunjukkan jumlah penjualan menurun dari penjualan bulan sebelumnya.

RICS Housing Market Survey
Adalah laporan bulanan tentang bursa perumahan di Inggris dan Wales. Datanya didapat dari kontribusi para surveyor 10 kawasan seluruh negeri, dan meliputi analisa aktivitas, perubahan harga dan tingkat transaksi.
RICS sendiri adalah kependekan dari The Royal Institution of Chartered Surveyors. Merupakan suatu lembaga riset independen terbesar di bidang properti dan konstruksi di Inggris.

Sekretaris Bendahara Negara AS, Henry Paulson

Schweizerischer Verband für Materialwirtschaft und Einkauf (SVME) Purchasing Manager’s Index (PMI)
adalah indikator PMI yang biasa digunakan oleh negara Swiss. PMI merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti industri mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi. Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur tingkat produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

TD Securities Melbourne Institute (TDMI) Inflation Gauge
adalah sebuah indikator yang menghitung nilai inflasi dari harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen. Institut Melbourne bekerjasama dengan TD Securities merelease indikator ini setiap bulannya.

Treasury International Capital (TIC) Net Long-Term Transactions
adalah sebuah indikator yang mengukur selisih investasi dari investor asing dan lokal disuatu negara.
Jika nilai TIC Net Long-Term Transactions AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Tertiary Industry Activity Index
adalah sebuah indikator yang menghitung total pengeluaran/konsumsi di sektor jasa.
Contoh : Jika nilai Tertiary Industry Activity Index Jepang lebih tinggi dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang Yen akan mengalami kenaikan.

Trade Balance
Trade balance adalah selisih bersih dari nilai ekspor dan impor barang dan jasa suatu negara dalam suatu periode tertentu. Angka positif menunjukkan surplus (ekspor melebihi impor), negatif menunjukkan defisit (impor melebihi ekspor).

Trade Balance & Current Account
Trade Balance adalah selisih bersih dari nilai ekspor dan impor barang dan jasa suatu negara. Angka positif menunjukkan surplus (ekspor melebihi impor), negatif menunjukkan defisit (impor melebihi ekspor).
Sedangkan Current Account adalah jumlah dari Trade Balance ditambah dengan pendapatan bersih dari luar negeri.
Trade Balance atau Current Account dapat dipandang dari dua sisi: sebagai selisih ekspor dan impor, maupun sebagai kurang lebih selisih dari tingkat tabungan nasional dan tingkat investasi nasional. Jeleknya data ini secara umum diartikan sebagai berkurangnya tingkat persaingan negara tersebut. Namun, jeleknya data ini juga dapat diartikan sebagai kuatnya perekonomian, jika jeleknya data tersebut dikarenakan tingkat investasi nasional tumbuh lebih pesat daripada tingkat tabungannya.

Trimmed Mean CPI
adalah sebuah indikator yang merupakan turunan dari CPI. Nilainya didapat dari nilai CPI nominal dikurangi diskon(potongan harga).
Contoh : Jika nilai Trimmed CPI Ausi lebih tinggi dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang AUD akan mengalami kenaikan.

Unit Labor Costs
adalah sebuah indikator yang mengukur level korelasi antara upah per jam dengan produktivitas, atau juga output per jam dikurangi inflasi.
Jika nilai Unit Labor Costs AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Unemployment Claims
adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah orang yang gagal mendapatkan asuransi pengangguran untuk pertama kali hingga minggu lalu.
Jika nilai Unemployment Claims AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Unemployment/Jobless Rate
Adalah persentase dari mereka yang aktif mencari lowongan pekerjaan namun belum mendapatkan pekerjaan. Meski merupakan data yang sangat umum dikenal (karena simple dan ada implikasinya dengan politik), Unemployment Rate relatif kurang penting bagi market karena dianggap kurang akurat (seringkali terlambat dalam memberikan sinyal perubahan tren perekonomian).

University of Michigan Consumer Sentiment Index
Adalah hasil survey tentang kepercayaan konsumen yang diselenggarakan oleh University of Michigan. Merupakan indikator kepercayaan konsumen Amerika yang paling banyak diperhatikan.
Kepercayaan konsumen adalah indikator penting bagi siklus bisnis karena menyajikan informasi penting tentang penilaian konsumen terhadap kondisi saat ini dan harapan pada masa mendatang.
Data survey diambil dengan cara mengirimkan kuesioner ke sekitar 5.000 rumah tangga di seluruh negeri sebagai sampel yang mewakili, di mana kurang lebih 3.500 diantaranya merespon. Kuesioner tersebut berisi 5 pertanyaan yaitu (1) rating kondisi usaha di lingkungan rumah tangga tersebut, (2) rating kondisi usaha dalam enam bulan, (3) ketersediaan lapangan kerja di lingkungan rumah tangga tersebut, (4) ketersediaan lapangan kerja dalam enam bulan, dan (5) penghasilan keluarga dalam enam bulan.
Consumer Confidence ini berhubungan erat dengan tingkat pengangguran, inflasi, dan penghasilan riil. Umumnya, kepercayaan konsumen akan tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan tingkat pertumbuhan GDP tinggi.

Pasar-pasar finansial menerjemahkan naiknya angka indeks ini sebagai indikasi akan naiknya pula tingkat pengeluaran konsumen. Tingginya tingkat konsumsi pada gilirannya nanti akan dapat memicu naiknya tingkat inflasi.

Wakil FED dari Chicago, Charles Evans

Wholesale Inventories
Laporan Wholesale Inventories ini mencakup statistik persediaan dan penjualan dari tahapan kedua proses manufaktur. Meski demikian, data penjualan dalam laporan ini tidak menggambarkan secara jelas mengenai belanja per kapita sehingga karenanya tidak berpengaruh signifikan bagi market.
Wholesale Inventories kadang menunjukkan perubahan yang cukup tajam pada angka persediaan agregat (persediaan agregat adalah jumlah keseluruhan dari persediaan pada level manufaktur, grosir, dan ritel), yang mungkin berdampak pada proyeksi GDP. Jika demikian, Wholesale Inventories mungkin memicu reaksi kecil dari market. Namun, data ini lebih sering lewat begitu saja tanpa diperhatikan kecuali oleh para pakar ekonomi.

Wholesale Sales
adalah sebuah indikator yang mengukur nilai pertumbuhan penjualan dalam skala besar.
Contoh : Jika nilai Wholesale Sales Kanada turun maka nilai mata uang CAD akan mengalami penurunan.

ZEW Current Situation dan Economic Sentiment
Adalah hasil survey dari lembaga riset ZEW Jerman yang memberikan gambaran dan penilaian mengenai kondisi perekonomian Jerman saat ini.

Beberapa Data Ekonomi dan Pengaruhnya terhadap mata uang USD:

    * Avarage Earning Naik, USD, USD Menguat
    * Balance of Payment Naik, USD Menguat
    * Budget Deficit Turun, USD Menguat
    * Business Inventories Turun, USD Menguat
    * Capacity Utilization Naik, USD Menguat
    * Car Sales Naik, USD Menguat
    * Chicago PMI (Purchasing Management Index) Naik, USD Menguat
    * Construction Spending Naik, USD Menguat
    * Consumer Confidence Index (CCI) Naik, USD Menguat
    * Consumer Credit (CI) Naik, USD Menguat
    * Consumer Price Index (CPI) Turun, USD Menguat
    * Consumer Spending (Expenditure) Turun, USD Menguat
    * Cost of Living Naik, USD Menguat
    * Current Account Turun, USD Menguat
    * Corporate Profit Naik, USD Menguat
    * Deflation Naik, USD Menguat
    * Discount Rate Naik, USD Menguat
    * Durabel Goods Orders Naik, USD Menguat
    * Economic Monetary System (EMS) Naik, USD Menguat
    * Factory Orders Naik, USD Menguat
    * Federal Budget Naik, USD Menguat
    * Federal Reserve Fund Naik, USD Menguat
    * Gross Domestic Product (GDP) Naik, USD Menguat
    * Gross national Product (GNP) Naik, USD Menguat
    * Housing Start Naik, USD Menguat
    * Industrial Productions Naik, USD Menguat
    * Invisible Trade Turun, USD Menguat
    * Jobless Claims Naik, USD Menguat
    * Leading Indicators Naik, USD Menguat
    * Money Supply (M,M,M,M) Naik, USD Menguat
    * National Association Purchasing Managers (NAPM) Naik, USD Menguat
    * Non Farm Payrolls Naik, USD Menguat
    * Personal Expenditure Naik, USD Menguat
    * Personal Income Turun, USD Menguat
    * Prime Rate Naik, USD Menguat
    * Product Price Index (PPI) Naik, USD Menguat
    * Public Sector Debt Repayment Naik, USD Menguat
    * Retail Sales Turun, USD Menguat
    * Trade Balance Naik, USD Menguat
    * Trade Devicit Turun, USD Menguat
    * Trade Weighted Index Turun, USD Menguat
    * Unemployment rate Turun, USD Menguat
    * Unit Labour Cost Naik, USD Menguat
    * Value Added Tax Naik, USD Menguat
    * Visible Trade Naik, USD Menguat
    * Whole Sale Price Index Naik, USD Menguat
    * Whole Sale Order Naik, USD Menguat


 Untuk mengenal Arti dari berita ekonomi tersebut. Bisa dilihat disini

http://www.traderforexindonesia.com/2012/06/definisi-berita-analisa-fundamental.html

Silahkan Untuk Berbagi

Anda dapat membagikan , menyebarkan , mengkopi , menyalin artikel Analisa Fundamental ke media berbagi anda sebebasnya tapi dengan menyantumkan sumbernya . atau dengan mengkopy kode berikut ini untuk menyantumkan sumber posting ini .

Original article by : | Trader Forex Indonesia |

Indahnya berbagi !

Related Posts by Categories

PERHATIAN

=================================================
Trading di pasar Forex melibatkan resiko yang tinggi, termasuk kemungkinan kehilangan dana secara total dan kerugian lainnya, yang tidak cocok untuk semua anggota.

Klien harus memiliki pertimbangan yang baik tentang apakah trading sesuai untuk anda / anda mengingat nya / kondisi finansial, pengalaman investasi, toleransi resiko, dan faktor lainnya.
=================================================